- Informasi Keliru -
Banyak orang mendapat informasi keliru bahwa simbol Piramida dan
Mata-Satu pada uang 1 Dollar AS adalah simbol Illuminati. Padahal
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa baik Illuminati dan AS
lahir di tahun yang sama yaitu 1776, sehingga tidak mungkin ada
keterikatan erat.
Jika kita melihat pesan tersembunyi dari simbol Piramida dan Mata-Satu
pada uang 1 Dollar AS, justru yang akan kita temukan saat menggambarkan
sebuah heksagram di atasnya adalah sebuah anagram yang membentuk kata
M-A-S-O-N. Tidak ada pesan tersembunyi Illuminati di sana. Tetapi,
mengapa ada pesan tersembunyi berupa kata "Mason"? Karena memang para
pendiri AS adalah anggota Mason, dan simbol Mata-Satu adalah sebuah
representasi Mason atas The Great Architect of the Universe atau
Tuhan. Lalu, apa hubungan Freemason dengan heksagram atau Bintang David?
Kita semua tahu, Freemason mempunyai keterkaitan dengan Kabbala, ajaran
mistik Yahudi.
Jadi simbol 1 Dollar AS hanya dikait-kaitkan saja dengan Illuminati,
karena pemunculan Mata-Satu sebagai simbol Anti-Kristus atau Dajjal, dan
juga simbol Piramida dihubungkan sebagai simbol kaum Pagan atau
penyembah berhala. Teori konspirasi memang adalah sebuah teori
kait-mengkait, atau kait sana, kait sini. Khususnya teori konspirasi
Illuminati. Jika dibenturkan dengan sejarah, maka akan cacat.
- Illuminati Versi Dan Brown -
Versi berbeda akan kita temukan saat membaca novel "Angels & Demons"
karangan Dan Brown, maka kita akan menemukan simbol yang berbeda yaitu
berupa ambigram atau susunan kata yang bisa dibaca terbalik atau dari
sudut pandang lain, sebagai simbol Illuminati.
Novel "Angels & Demons" ini bercerita tentang konflik antara
organisasi kuno rahasia bernama Illuminati dengan Gereja Katolik Roma.
Latar belakang kisahnya terjadi di Eropa, bukan di AS. Barulah pada
novel "Lost Symbol", Dan Brown mengangkat kisah tentang Freemason dan
sejarah AS. Jadi memang Dan Brown sendiri menempatkan Illuminati dan
Freemason sebagai 2 organisasi yang berbeda, terpisah jarak.
Kalaupun kita ingin membuat teori konspirasi tentang AS, maka organisasi
yang paling tepat untuk disandingkan dengan AS adalah Freemason, bukan
Illuminati yang setengah mitos. AS adalah negara yang didirikan oleh
orang-orang Freemason, bahkan hingga kini para presiden AS yang
silih-berganti itu jika ditelusuri adalah juga para anggota Freemason.
- Sejarah Uang 1 Dollar AS -
Penggunaan simbol Piramida dan Mata-Satu dalam pecahan uang 1 Dollar
AS itu sendiri sebenarnya baru digunakan pada tahun 1935, padahal simbol
tersebut sudah menjadi lambang negara AS lebih dari 150 tahun lalu.
Penggunaan simbol pada uang 1 Dollar AS tersebut merupakan ide
dari Franklin Delano Roosevelt, presiden AS saat itu, yang juga
merupakan seorang Mason level 32. Berikut
draft awal untuk uang 1 Dollar AS baru dengan tandatangan para pejabat AS saat itu.
Uang 1 Dollar AS tersebut merupakan sisi kedua, sedangkan sisi pertama
yang bergambar George Washington tidak dilakukan perubahan berarti.
Berikut adalah pecahan uang 1 Dollar AS sebelum tahun 1935, yaitu seri
tahun sebelumnya, seri tahun 1928-1934:
Kembali pada pecahan uang 1 Dollar terbaru, jika kita perhatikan maka
tidak hanya simbol Piramida dan Mata-Satu saja yang tercantum di sana,
tetapi ada simbol lain yaitu
Bald Eagle atau Elang Gundul. Simbol-simbol ini merupakan
Great Seal of the United States (US) atau segel agung AS atau lambang negara AS. Di Indonesia, kita memiliki Garuda Pancasila.
- Sejarah Simbol Piramida & Mata-Satu -
Sekarang kita masuk tahap sejarah proses pembuatan simbol Piramida dan
Mata-Satu. Kita akan mundur jauh ke belakang di awal kemerdekaan AS
yaitu tahun 1776. Kita akan berkenalan dengan perancang
Great Seal of the US, dia adalah William Barton yang dibantu oleh Charles Thomson.
Great Seal of the US dipublikasikan pertama kali tahun 1782
dengan proses pembuatan yang panjang yaitu sekitar 6 tahun sejak
kemerdekaan AS tahun 1776.
Great Seal of the US terdiri dari
lambang Piramida Bermata-Satu dan Elang Gundul. Tapi kita tidak akan
membahas lambang Elang Gundul pada kesempatan kali ini, kita hanya akan
fokus pada pembahasan lambang Piramida Bermata-Satu.
Bagi para penganut teori konspirasi, tahap sejarah proses pembuatan
Great Seal of the US tidak pernah dibahas, karena jika dibahas akan menghancurkan teori konspirasi Illuminati itu sendiri.
Klaim
mereka bahwa simbol Piramida dan Mata-Satu adalah simbol Illuminati
yang dipakai sebagai lambang negara AS adalah Hoax, karena tidak sesuai
dengan sejarah AS.
Tahap awal,
Komite Pertama pembuatan
Great Seal of the US terdiri dari Benjamin Franklin (seorang Mason), Thomas Jefferson dan John Adams. Perancang awal
Great Seal of the US sekaligus sebagai konsultan adalah Pierre Eugene du Simitiere, dengan rancangan sebagai berikut:
(Salah
satu sumber sejarah AS ini diambil dari Wikipedia.org yang kemudian
dianalisa dan dilengkapi dengan sumber lain tanpa menyadur
mentah-mentah)
Du Simitiere kemudian melakukan perubahan atas masukan dari Komite
Pertama, dan rancangan berikut inilah yang kemudian diajukan ke Kongres
pada 20 Agustus 1776:
Hampir 4 tahun tanpa kejelasan dari Kongres, akhirnya pada 25 Maret 1780 dibentuk
Komite Kedua
yang terdiri dari James Lovell, John Morin Scott dan William Churchill
Houston. Tidak ada satu pun anggota Freemason dalam Komite Kedua ini,
karenanya calon lambang negara pun dirombak tanpa unsur Piramida dan
Mata-Satu, dibantu oleh perancang yang berbeda dari sebelumnya, bernama
Francis Hopkinson, sebagai berikut:
Pada 10 Mei 1780, rancangan Hopkinson diajukan ke Kongres, tapi Kongres
malah mengembalikan rancangan tersebut kepada Komite Kedua. Setelah 2
tahun lebih, pada 4 Mei 1782, dibentuk kembali
Komite Ketiga,
terdiri dari Arthur Middleton, Elias Boudinot dan Arthur Lee yang
kemudian digantikan oleh John Rutledge (seorang Mason). Kali ini
perancangnya adalah seorang pemuda berumur 28 tahun bernama William
Barton. Rancangan Barton sebetulnya terinspirasi dari pecahan uang 40
Dollar AS (berbentuk Mata-Satu yang bersinar) dan pecahan uang 50 Dollar
AS (berbentuk 13 anak tangga mirip Piramida).
Design pada uang
40 dan 50 Dollar AS tersebut sebenarnya adalah hasil rancangan Hopkinson
(perancang lambang negara AS pada Komite Kedua). Hopkinson sendiri
mempunyai latar belakang sebagai pengacara, penyair dan musisi.
Sedangkan Barton juga seorang pengacara dengan gelar Master di bidang
seni dan seorang
heraldist atau ahli merancang simbol.
Barton bergerak cepat. Pada 9 Mei 1782 atau 5 hari setelah dibentuknya
Komite Ketiga, rancangan Barton diajukan ke Kongres. Rancangan ini
merupakan perpaduan dari rancangan sebelumnya milik Pierre Eugene du
Simitiere dan Francis Hopkinson, sebagai berikut:
Pada 15 September 1789, Kongres meresmikan
Great Seal of the US rancangan William
Barton yang dibantu oleh Charles Thomson tersebut. Beberapa tahun
kemudian dilakukan beberapa penyempurnaan terhadap lambang Segitiga
Bermata-Satu hingga menjadi seperti di bawah ini:
Proses yang panjang dan alot menunjukkan bahwa pemilihan lambang negara
AS sungguh selektif. Pemilihan tersebut bermakna dalam dan filosofis.
Piramida berarti 13 tangga Negara Bagian AS. Sedangkan
Segitiga Mata-Satu artinya adalah Tuhan dalam Trinitas,
merupakan simbol klasik yang umum dipakai kaum Kristen di zaman
Renaissance, seperti yang terdapat pada lukisan Jacopo Pontormo di tahun
1525.
Inilah sekelumit sejarah AS. Setidaknya membuka wawasan kita untuk
melihat teori konspirasi Illuminati dari sudut lain. Jangan kita asal
menuduh bahwa simbol pada
Great Seal of the US dan simbol pada
uang 1 Dollar AS adalah simbol perwujudan Dajjal milik Illuminati.
Masing-masing keyakinan memiliki simbol Tuhannya sendiri. Patut kita
hormati.