Ada kekaguman yang hadir melihat Ardhyanta Tajuddin Sampetoding (lead vocal/organ/toys instrument), Arif Fitrawan (keys/synth/back vox), Juang Mallibu Manyala (guitar/back vox), Asrullah Ahmad Manyala (guitar/back vox), Andi Hendra Saputra (bass/back vox) dan Muhammad Ikhsan (drum/percussion) penuh keyakinan menghadirkan musik mereka ke khalayak.
Cikal bakal Melismatis tercium sejak 2006 demi niat untuk membangun band dengan konsep folk eksperimental. Menjadikan karakter Makassar sebagai acuan dalam membentuk band dan membuat karya yang dapat mewakili karakter Makassar, baik di dalam maupun di luar Makassar, menjadi mimpi mereka. Perlu 5 tahun mewujudkan mimpi itu hingga 2011 idealisme bermusik mereka hadir dalam bentuk mini album berjudul FINDING MOON. Berisikan 8 lagu dengan range musik lebar yang mewakili kesukaan masing-masing personil.
Lagu Sedikit Ke Timur menjadi nomor yang patut diandalkan dan segera menjadi favorit bagi pecinta musik Indonesia. Bercerita tentang kekaguman dan ketakjuban pada budaya yang membesarkan mereka, yaitu budaya timur. Ada doa terselip didalam lagu yang dikemas dengan megah itu. Menggambarkan betapa takjubnya mereka dengan alam ini. Berbagi kebahagiaan atas indahnya belahan timur negeri ini. Kebahagiaan yang mewujud dalam cerita panjang dan kerinduan yang senantiasa hadir.
Sekali lagi kecintaan pada negeri ini tak mesti melulu pada lagu yang mengedepankan tema nasionalisme yang terkadang terasa sekedar sloganistik. Seperti halnya Efek Rumah Kaca yang melahirkan lagu Menjadi Indonesia, nomor Sedikit Ke Timur karya Melismatis juga memperlihatkan bahwa ada 1001 cara mencintai negeri ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !