Yup,
musik dari sebuah pohon bonsai bukan lah hal yang tidak mungkin. Coba
Anda berdiam diri sejenak dalam keheningan. Sadar tidak sadar, alam di
sekitar kita itu sebenarnya mengeluarkan suara loh! Mulai dari desiran
daun – daun pohon yang saling bergesek, suara air mengalir, angin yang
berhembus, hingga sayap lebah yang mengeluarkan bunyi “nguuuunnng”. Itu
semua adalah suara – suara dari alam. Namun sering kali tidak kita
sadari karena kita terlalu sibuk dengan aktivitas kita dan tingginya
tingkat polusi suara di kota. Sehingga sedikit dari kita yang dapat
menghargai alam sekitar dan menikmati keajaibannya.
Diego Stocco, adalah seseorang yang menyadari bahwa alam mengeluarkan suara. Ia terinspirasi untuk memainkan musik, dimana instrumennya berasal dari alam sekitar. Idenya tersebut telah diakui sangat kreatif yang tidak terpikirkan orang lain. Alhasil, Diego berhasil meciptakan nada – nada musik dari alam sekitarnya, termasuk dari pohon bonsai. Menarik bukan?
Siapa yang menyadari bahwa ternyata daun – daun yang bergesekan dapat mendesir, kupasan kulit jeruk dapat mengeluarkan suara unik, bila dimainkan oleh seorang pemusik handal? Bingung gimana caranya?
Diego memulai eksperimen ini pada tahun 2009. Ketika itu, ia terinspirasi untuk membuat instrumen musik dari sebuah pohon tua di halaman belakang rumahnya. Dan, Diego pun menemukan ide membuat musik dari alam.
Pada awalnya, Diego hanya bereksperimen dengan sebuah pohon bonsai. Nah, untuk menentukan kunci nada yang pas, Diego mencoba menggoyang – goyangkan pohon bonsai tersebut. Diego melakukan berbagai macam percobaan dengan pohon bonsai nya. Tidak mudah memang, namun Diego adalah seorang yang gigih. Diego mencoba segala nya, mulai dari digoyangkan, sampai digesek. Semua teknik sudah dicobanya. Setelah menemukan tenik yang tepat, Diego mencari nada – nada yang dihasilkan pohon bonsai tersebut. Kemudian Diego merekam suara – suara yang dihasilkan tersebut. Diego memang menggunakan teknologi canggih, seperti perekam Rode NT6. Rode NT6 sendiri adalah alat semacam stetoskop dengan perekam mini. Musik yang dihasilkan Diego itu murni dari alam, tidak ada bantuan instrument musik buatan manusia lainnya.
Setelah bereksperimen dengan pohon bonsai, Diego pun mencoba unsur – unsur alam lainnya. Contohnya saja pasir, kayu pohon, daun, kulit jeruk, kacang almond, biji – bijian, hingga lebah. Dan ternyata percobaannya ini berhasil. Dan Diego pun mulai mengembangkan ide brilian ini.
Diego Stocco, adalah seseorang yang menyadari bahwa alam mengeluarkan suara. Ia terinspirasi untuk memainkan musik, dimana instrumennya berasal dari alam sekitar. Idenya tersebut telah diakui sangat kreatif yang tidak terpikirkan orang lain. Alhasil, Diego berhasil meciptakan nada – nada musik dari alam sekitarnya, termasuk dari pohon bonsai. Menarik bukan?
Siapa yang menyadari bahwa ternyata daun – daun yang bergesekan dapat mendesir, kupasan kulit jeruk dapat mengeluarkan suara unik, bila dimainkan oleh seorang pemusik handal? Bingung gimana caranya?
Diego memulai eksperimen ini pada tahun 2009. Ketika itu, ia terinspirasi untuk membuat instrumen musik dari sebuah pohon tua di halaman belakang rumahnya. Dan, Diego pun menemukan ide membuat musik dari alam.
Pada awalnya, Diego hanya bereksperimen dengan sebuah pohon bonsai. Nah, untuk menentukan kunci nada yang pas, Diego mencoba menggoyang – goyangkan pohon bonsai tersebut. Diego melakukan berbagai macam percobaan dengan pohon bonsai nya. Tidak mudah memang, namun Diego adalah seorang yang gigih. Diego mencoba segala nya, mulai dari digoyangkan, sampai digesek. Semua teknik sudah dicobanya. Setelah menemukan tenik yang tepat, Diego mencari nada – nada yang dihasilkan pohon bonsai tersebut. Kemudian Diego merekam suara – suara yang dihasilkan tersebut. Diego memang menggunakan teknologi canggih, seperti perekam Rode NT6. Rode NT6 sendiri adalah alat semacam stetoskop dengan perekam mini. Musik yang dihasilkan Diego itu murni dari alam, tidak ada bantuan instrument musik buatan manusia lainnya.
Setelah bereksperimen dengan pohon bonsai, Diego pun mencoba unsur – unsur alam lainnya. Contohnya saja pasir, kayu pohon, daun, kulit jeruk, kacang almond, biji – bijian, hingga lebah. Dan ternyata percobaannya ini berhasil. Dan Diego pun mulai mengembangkan ide brilian ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !