Headlines News :
Home » » Hindari Jebakan Cinta di Kencan Online

Hindari Jebakan Cinta di Kencan Online

Written By Unknown on Kamis, 21 Februari 2013 | Kamis, Februari 21, 2013

Hindari Jebakan Cinta di Kencan Online

Banyak orang menemukan pasangan hidup di internet. Namun, perlu diwaspadai, karena internet tidak selamanya aman karena banyak jebakan cinta (honey traps) di dunia maya. Para ahli Kaspersky Lab memutuskan untuk menyorot hanya beberapa dari bahaya mencari cinta di Internet. Tatyana Kulikova, Senior Spam Analyst Kaspersky Lab menyatakan internet memberikan banyak peluang untuk berkomunikasi termasuk mencari jodoh.
"Namun, Internet tidak selamanya menjadi tempat yang aman untuk mencari cinta. Kami telah menggambarkan beberapa jebakan cinta (honey traps) yang ada di Internet," katanya.
Agar tidak kecewa, ikuti langkah aman yakni  jangan masuk situs kencan yang tidak dikenal, terutama yang ada dalam iklan spam, jangan membuka email dari pengirim yang tidak dikenal dan jangan membalas email jika mencurigakan.
Kenyataannya banyak penipu, `lajang' bohongan (karena nyatanya mereka sudah menikah) dan karakter palsu lainnya beredar untuk memanipulasi keinginan alami manusia untuk menemukan pasangan.
Berbagai "honey trap " virtual bukanlah hal baru di World Wide Web, dan sekali terpukau oleh gairah sesaat, pengguna komputer bisa dengan mudah menemukan dirinya tanpa uang atau infeksi parah pada mesinnya.
Popularitas kencan online seperti match.com, badoo.com, mamba.ru dan lain-lain tidak luput dari perhatian para penipu. Email spam menyerupai notifikasi dari situs kencan populer tersebar luas di hampir semua bahasa utama. Dengan mengklik tautan dalam email, komputer pengguna memiliki risiko terinfeksi program jahat yang diunduh, dan bukan foto orang cantik tak dikenal seperti dijanjikan.
Situs kencan palsu tidak hanya membawa risiko yang berhubungan dengan phishing atau malware, situs seperti ini juga bisa membahayakan kekayaan pengguna yang kurang waspada.
Satu penipuan sederhana untuk membuka dompet pengguna adalah dengan meminta registrasi atau konfirmasi usia melalui SMS dengan biaya mulai USD0,30 (Rp3000) hingga USD12 (Rp116.000). Namun, setelah uang dikirim pengguna tetap tidak bisa mengakses situs tersebut, karena tidak ada konten untuk diakses.
Jenis email sampah yang paling kreatif yang belum kehilangan popularitasnya sepanjang tahun ini adalah spam Nigeria. Para penulis yang lebih romantis untuk email sampah ini menargetkan calon korban yang terdaftar di situs kencan.
"Gadis" yang diduga menulis email jenis ini biasanya tinggal di negara terpencil yang dilanda perang di Afrika. Tak lama, calon pengantin pria mengetahui calon tunangannya adalah pemilik warisan satu juta dolar dan bersedia membagi kekayaannya dengan tunangannya.
Tetapi, untuk membawa istrinya dan uang tersebut keluar negeri, calon suami diminta untuk membayar beberapa layanan legal. Taktik ini membutuhkan korespondensi jangka panjang karena tidak banyak orang yang mau membayar sejumlah besar uang karena dorongan hati.
Email pertama dari calon korban dijawab oleh robot tetapi begitu penipu tahu mereka memiliki kesempatan, mereka langsung mengambil alih korespondensi. Merayu calon korban bisa berlangsung lama dan di sini pendekatan individu dan pemahaman tentang psikologi sangatlah penting.
Tidak seperti pengantin "Nigeria", pengantin "Rusia" membutuhkan uang hanya untuk membeli tiket pesawat dan akhirnya bertemu dengan pria idaman mereka, dan tentu saja uang ini adalah mangsa mudah bagi para penipu.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Statistik Blog

 
Support : Creating Website | @Wahyudikuasa
Copyright © 2012. Musical-Lines - All Rights Reserved
Template Created by @Wahyudikuasa
Proudly powered by Blogger